Si Bodoh & Si Bijaksana
Matius 25 : 1-13
“Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu hari maupun akan saatnya” jelas jadi punch line perikop renungan kali ini.
Dan fun fact-nya, Baik si Bodoh & si Bijaksana sebenarnya punya modal pelita yang sama sedari awal. Tapi bagaimana mereka mengelola pelita, pada akhirnya yang jadi faktor penentu buat hasil akhirnya.
Yuk kita telaah pengelolaan Pelita keduanya :
Si Bijaksana, :
Mikir dulu sebelum jalan, taktis.
Mau repot diawal untuk ngisi minyak dalam buli-buli buat modal perjalanan.
Mau angkat beban lebih buli-buli minyaknya selama perjalanan.
Si Bodoh :
Modal percaya diri & pelita seadanya.
Dibenaknya yang penting ketemu pangeran.over excited.
Diayat berikutnya disampaikan, diwaktu yang tidak terduga saat lagi enak tidur. Tiba-tiba terdengar suara mempelai datang. dan disinilah pembedanya :
Yang bijak memperhitungkan segala sesuatu diawal,
Yang berani bayar harga diawal,
Yang setia memikul beban dari awal,
Nyatanya itu yang mengantar si Bijaksana sampai ke tujuannya, sedangkan si Bodoh hanya mentok sampe depan gerbang.
Dari sini kita bisa belajar beberapa hal kalau :
Jangan over excited, stay wise.
Segala hal kecil yang kita ambil menentukan hal besar didepanmu, watch carefully.
Disiplin hanya gak enak diprosesnya, tapi more than enak result-nya.
Manusia cuma lihat hasilnya, tapi Tuhan lihat betul sekecil apapun proses hidupnya. Jadi dengarlah lebih apa kata Tuhan bukan apa kata ibu-ibu rumpi di ujung jalan.
HE SEEES YOU, AND HE LOVES YOU, GANBATTEEEEEE !