Keluarga Allah

Kita seringkali terpesona oleh kisah-kisah mukjizat yang Yesus lakukan serta pengajaran-Nya yang mendalam. Namun, di balik sosok Sang Juruselamat, terdapat juga kisah-kisah indah tentang keluarga-Nya. Anggota keluarga Yesus, seperti Maria dan Yusuf memiliki peran signifikan dalam membentuk kehidupan dan pelayanan Yesus.

Kita akan merenungkan lebih dalam tentang keluarga Yesus. Kita akan melihat bagaimana kasih, iman, dan dukungan keluarga menjadi fondasi bagi Yesus untuk menjalankan misi-Nya. Selain itu, kita juga akan belajar tentang nilai-nilai keluarga yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari dikeluarga, digereja, dipergaulan sehari-hari.

Lukas 1:38 “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”

Bagaimana Maria, seorang gadis muda yang dipilih Allah untuk menjadi ibu Yesus tetap teguh dalam imannya dalam menghadapi tantangan, tanggung jawab dan perubahan dalam hidup.

Matius 1: 24 “sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia Mengambil Maria sebagai istrinya.“

Bagaimana Yusuf seorang pengasuh yang setia yang merupakan seorang ayah yang penuh kasih dan bertanggungjawab, meskipun tidak memiliki hubungan darah dengan Yesus, Yusuf mengasuh Yesus dengan penuh kasih dan perlindungan serta tidak pernah meninggalkan Yesus.

Keluarga Yesus mengajarkan kita tentang pentingnya kasih, iman, dan dukungan dalam keluarga. Dengan meneladani nilai-nilai keluarga yang diajarkan oleh Yesus dan keluarga-Nya, kita dapat membangun keluarga baik di dalam keluarga inti kita, keluarga gereja, lingkungan sosial yang bahagia dan harmonis.