Didalam kehidupan kristen, setiap hari haruslah kita menyangkal diri untuk mengabdi kepada Tuhan kita. Pengabdian mengacu pada komitmen yang mendalam kepada Tuhan, kehidupan yang didedikasikan untuk berdoa, beribadah, melayani dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Prinsip "the more you exercise it, the stronger it gets" dapat diterapkan pada pengabdian kita kepada Tuhan Yesus, khususnya dalam konteks disiplin dan praktik rohani.

Sama seperti latihan fisik yang memperkuat tubuh, "latihan" rohani — seperti berdoa, membaca Alkitab, beribadah, berpuasa, dan tindakan pelayanan memperkuat jiwa dan memperdalam hubungan seseorang dengan Tuhan. Semakin banyak orang kristen terlibat dalam disiplin rohani ini, semakin mereka merasakan dan mengalami kehadiran dan pengaruh Tuhan dalam kehidupan mereka.

1 Timotius 4:8 BIMK - Latihan jasmani sedikit saja gunanya, tetapi latihan rohani berguna dalam segala hal, sebab mengandung janji untuk hidup pada masa kini dan masa yang akan datang.

Saat seseorang memperdalam pengabdian mereka melalui praktik rohani yang konsisten dan sungguh-sungguh, pastilah kita semua mulai merasakan bimbingan, kedamaian, kepekaan suara Tuhan, dan kekuatan Tuhan dengan lebih jelas dalam hidup mereka. Iman kita bisa tumbuh lebih kuat, hati kita bisa menjadi lebih selaras dengan kehendak Tuhan, dan hidup kita mencerminkan Christ-likeness (karakter seperti Yesus).