Ganti Berkorban
Satu bulan sudah kita belajar tentang bagaimana menjadi terang dan garam, memberi pengaruh baik kepada sesama, belajar berbagi sukacita sorga dengan sesama.
Sudah terlalu banyak waktu dalam hidup kita terbuang tanpa memberikan dampak apa-apa. Tanpa pikir panjang kita mudah mengatakan “iya” bagi keinginan daging kita, sudah banyak pertumbuhan yang tertunda karena kita selalu mengikuti “keinginan” kita.
Always remember that God loves you. The price He paid for you cost Him everything.
1 Petrus 4:3 TB
“Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.”
Kita fikir, memberi diri untuk pelayanan di ibadah gereja setiap minggu sudah cukup, mendengar khotbah dan baca daily devotion sudah cukup, tapi nyatanya tidak.
Penyembahan yang sejati, yang seharusnya, adalah memberikan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, sebagaimana Tuhan juga memberikan hidupnya untuk menjangkau manusia untuk kembali ke rancangan semula.
Roma 12:1 TB
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Saatnya kita lanjutkan perjuangan kita kedepan, meninggalkan ego dan ambisi, keinginan daging kita, dan berjuang untuk memenuhi kehendak Tuhan di dalam hidup kita, menjadi serupa seperti Tuhan sehingga orang yang melihat hidup kita diberkati dan mengucapkan syukur kepada Bapa.