Relationship Requires Quality Time

Hubungan yang baik antara orang tua dengan anak dapat diusahakan dengan mengikuti beberapa kehendak Tuhan dalam Alkitab yaitu:

1. Forgiveness
Matius 6:14-15 menuliskan “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu”. Tuhan menghendaki kita untuk dapat mengampuni kesalahan orang, dan ayat ini berlaku juga untuk melepaskan pengampunan pada orang tua atau anak kita.

2. Gratitude
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:18). Tidak ada keluarga yang sempurna, namun Tuhan menghendaki kita untuk selalu mengucap syukur. Mengucap syukurlah atas keluarga yang Tuhan berikan kepadamu. Ucapan syukur memiliki kekuatan dalam mengubah pandanganmu terhadap keluargamu.

3. Respect & Love
Tuhan menghendaki satu keluarga untuk saling dapat menghormati, menghargai, dan mengasihi satu sama lain. Dalam Efesus 6:1-4 dituliskan: “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan”

Kemudian dalam Kolose 3:18-21 dituliskan: “Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya”.

Keempat hal itu adalah kehendak Tuhan untuk dilakukan setiap anggota keluarga. Namun, kita seringkali melewatkan hal yang sangat penting yaitu waktu. Hubungan yang baik tidak akan terjadi jika tidak ada waktu yang diberikan. Akan sia-sia keempat hal ini kamu ketahui jika kamu tidak memberikan waktumu untuk mempraktekan keempat hal ini kepada anggota keluargamu. Kini pertanyaannya adalah, apakah kamu sudah memberikan waktumu untuk keluargamu? Mari kita luangkan waktu untuk keluarga kita!

Previous
Previous

Teladan, Bukan Gertakan

Next
Next

Lebih Dulu