Teardown to Build Up
Perlunya hidup sebagai manusia baru dan menanggalkan manusia lama. Tujuan kita menanggalkan manusia lama adalah untuk kita dapat dibaharui secara roh dan pikiran ke dalam kebenaran dan kekudusuan yang sesungguhnya di dalam Kristus (Efesus 4:22-24).
Karena Kristus telah mati untuk kita, supaya kita beroleh hidup yang baru. Kini kita tidaklah lagi hidup untuk diri sendiri, melainkan untuk Kristus. Maka kita dipanggil untuk menginjili semua orang termasuk orang kristen sekalipun. (2 korintus 5 :15)
Namun yang sering kali jadi kelalaian manusia adalah bias dalam hal mendengarkan apa kata Tuhan dengan mendengarkan apa kata hati (yang sering kali telah terpengaruhi oleh setan).
Contoh : pertanyaan mengenai perceraian
Padahal sudah jelas dan tertulis di Alkitab itu bukan yang Tuhan kehendaki, namun kita sebagai manusia yang tidak suka sama jawaban Tuhan (karena tidak sesuai keinginan peribadi), maka kita coba cari pembenaran ke hamba Tuhan lain.
Dari contoh kasus ini kita bisa simpulkan bahwa kita masih saja jadi ciptaan lama. Karena ciptaan baru pasti akan mengikuti kehendak Tuhan dan gak bertanya-tanya atau ragu lagi.
Sebab Manusia lama itu :
1. Hidup untuk diri sendiri
2. Menganggap Tuhan sebagai pengabul & pelengkap dari semua keinginannya saja.
3. Meminta Tuhan tapi jika tidak mendapatkan,pada akhirnya kita kecewa.
Sedangkan manusia baru mungkin masih bisa jatuh dalam dosa juga, tetapi tidak akan tinggal disana, karena akan kembali berubah mengikuti kehendak Tuhan.
Lantas apa saja sih dalam diri kita yang mesti di runtuhkan supaya bisa dibangun ulang ?
1. Indiffrence (bodo amat)
2. Greed (serakah)
3. Anxiety/Fear
Sebab itu carilah dahulu kerajaan Allah, Maka semua akan ditambahkan kepadamu. Belajarlah baca alkitab seperti melihat cermin. Supaya bisa menegur diri kita, cabut dosa sampai akar-akarnya, perangi keinginan daging sungguh-sunguh, karena yang baru Tuhan sudah sediakan bagi kita !