Roma 12:2 menjelaskan hal yang mendalam tentang transformasi diri: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat memahami apa yang menjadi kehendak Allah, yaitu apa yang baik dan berkenan kepada-Nya dan sempurna."

Pesan ini menyerukan kita untuk menolak pola pikir dunia dan mengizinkan Tuhan memperbaharui cara kita berpikir. Dalam dunia yang sering kali mempromosikan nilai-nilai yang berbeda, panggilan ini mengajak kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Contoh Cerita:
Seorang pemuda bernama Dave, awalnya terjebak dalam gaya hidup yang dipenuhi dengan tekanan sosial dan ekspektasi dunia. Namun, ketika ia mendalami firman Tuhan, ia menyadari bahwa transformasi diri adalah panggilan-Nya. Dave mulai menolak pola pikir yang didorong oleh dunia dan memilih hidup sesuai dengan nilai-nilai kekristenan.

Melalui doa, bacaan Alkitab, dan komunitas gereja, Dave mengalami perubahan dalam pola pikirnya. Ia mulai memahami kehendak Allah yang baik, berkenan, dan sempurna. Dave tidak hanya menjadi lebih sabar dan penuh kasih, tetapi juga menjadi teladan bagi teman-temannya.

Kisah Dave mengajarkan kita bahwa melalui pembaharuan pikiran dan tekad untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah, kita dapat mengalami transformasi diri yang mendalam. Di tengah kegaduhan dunia, kita dapat menjadi terang yang bersinar dan mencerminkan karakter Kristus.

Mari kita bertanya pada diri sendiri:
“Dalam hal apa kita dapat melakukan perubahan pikiran agar lebih sesuai dengan kehendak Allah? “

Bagaimana kita dapat menginspirasi orang lain melalui contoh hidup kita? Dan bagaimana kita bersaksi bahwa mengizinkan Allah mentransformasi diri kita oleh Kebenaran Firman Nya adalah pilihan dan bagian yang terbaik untuk menjadi Ciptaan yang baru dan semakin menuju keserupaan dengan Kristus.

”Semoga kita menjadi saksi hidup yang diubahkan karena kebaikan dan kebenaran Firman Tuhan.”