Metanoia
"New Life" selalu diawali dengan action untuk bertobat. Dalam kekristenan pertobatan sering disebut dengan “metanoia”. Dalam Bahasa Yunani “metanoia” terdiri dari 2 kata “meta” yang artinya “melampaui” dan “noeo” yang berarti “pikiran”. Sehingga secara harafiah “metanoia” berarti “perubahan pikiran”. Lebih jauh lagi defenisi metanoia berarti suatu perubahan pola pikir, yang terjadi setelah dimerdekakan oleh kebenaran firman dan pengalaman/perjumpaan dengan Tuhan. Sehingga pertobatan yg sesungguhnya tidak akan terlepas dari kebenaran akan firman Tuhan.
Dalam Efesus 4:21-24 dikatakan :
"Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya."
Ayat diatas menjadi perenungan buat kita apabila sudah menerima pengajaran firman Tuhan, selanjutnya yg perlu dilakukan adalah harus menanggalkan kehidupan yang lama dan bergerak utuk memperbaharui cara berpikir. Perubahan cara berpikir akan mendorong adanya perubahan hati dan cara hidup. Perubahan pikiran, hati dan cara hidup inilah yg akan membentuk kehidupan baru sepenuhnya didalam Kristus.
Manusia yang pikirannya sudah diubahkan oleh kebenaran firman Tuhan akan menghasilkan buah. Buah itu akan tercermin dari tindakan yg dia lakukan ke dirinya sendiri dan orang disekitarnya.
Yang jadi pertanyaan......
"Kapan kita berhenti bertobat? Pertobatan itu setiap hari, setiap waktu, dan seumur hidup."