Passing The Baton
“For by grace you have been saved through faith, and that not of yourselves; it is the gift of God, not of works, lest anyone should boast” – Ephesians 2:8-9
Keselamatan adalah anugerah; disebut anugerah karena sebenarnya kita tidak layak untuk terima, tetapi Tuhan tetap berikan, karena cinta-Nya pada kita. Bagian kita adalah merespon anugerah tersebut dengan pengakuan dan iman percaya kepada-Nya.
“Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dengan hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka engkau akan diselamatkan” – Roma 9:9
Persoalannya tidak semua orang mengerti bahwa ia begitu dicintai, sampai-sampai Tuhan rela mati dan mengambil hukuman yang sepantasnya ia sendiri tanggung di kayu salib.
“Tetapi bagaimana orang dapat berseru kepada Dia yang belum mereka percayai? Bagaimana orang dapat percaya kepada Dia yang belum pernah mereka dengar? Bagaimana orang mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?” – Roma 9:14
Bayangkan suatu hari kita diberi hadiah yang selama ini kita idam-idamkan secara cuma-cuma oleh seseorang. Kira-kira apa respon kita atas pemberian tersebut? Apakah kita akan terima dan diam saja? Atau kita akan memberitahukan kepada kerabat kita bahwa ada seseorang yang begitu murah hatinya memberikan hadiah secara cuma-cuma? Saya pikir sebagai orang dewasa, salah 1 respon terbaik yang bisa kita lakukan adalah memberitahukannya pada kerabat kita.
Begitu pula dengan anugerah keselamatan yang kita terima melalui pengorbanan Tuhan Yesus. Karya keselamatanNya cuma-cuma, sehingga kita yang tidak mampu membayarpun bisa memperolehnya. Namun, berita itu terlalu indah, terlalu mahal untuk 1 orang melewatkannya. Oleh karenanya, salah 1 respon terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan melanjutkan kabar baik itu (passing the baton) kepada keluarga, teman, dan orang di sekeliling kita bahwa ada pengampunan dan keselamatan di dalam Yesus.
Selamat beraktivitas, Jesus loves you 😊