Beyond Repayment
Melalui kotbah Paskah kemarin, kita kembali diingatkan bahwa kita tidak akan pernah bisa membalas pengorbanan Tuhan.
Bahkan pelayanan kita tidak mempunyai kemampuan untuk membayar kembali atau bahkan mengimbangi pengorbannan & kebaikan Tuhan, sehingga tidak dapat dibalas/dikembalikan dengan cara apapun.
Di jaman sekarang ini, banyak orang yang mengaku pengikut Kristus tapi tidak mengindahkan sungguh-sungguh pengorbannan Tuhan diatas kayu salib, mungkinkah karna hal ini sudah menjadi hal yang biasa karna kita merayakannya setiap tahun? Tapi kalo kita pikirkan kembali; Tuhan mati untuk menebus dosa kamu, diri kamu diselamatkan dari maut, kamu yang seharusnya binasa, kamu jadi diselamatkan !
Bayangkan jika kamu mengorbankan nyawa kamu untuk orang lain, kamu yang harus menderita, dicambuk, dipermalukan, disalib, kalau kamu rela melakukan itu untuk orang lain, orang itu sudah pasti sangat special di hati kamu.
Bahkan hal inipun tidak dapat menyeimbangi Kasih Tuhan untuk kita.
”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.“
Yohanes 3:16 TB
Atas semua pengorbannan & kebaikan Tuhan dalam hidup kita, sudah semestinya kita bertobat dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk hidup taat sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.
”yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.“
Efesus 4:22-24 TB