Jesus Leadership

What Why How Leadership is influnce. Everyone bisa mempengaruhi dan bisa mendominasi pikiran dan keputusan orang. Semua orang punya pilihan atas apa yang perlu diputuskan dalam hidup. Sebab hidup adalah serangkaian keputusan.

Pemahaman :
Harus belajar untuk memimpin hidupmu sendiri, influence ourself to lead your life. Hidup ini jangan berdasi atau bergengsi, tapi harus berfungsi. Kita dipanggil untuk BERFUNGSI.

God is more interested bagaimana kamu berfungsi di dalam hidup ini. Kita gak dipanggil berdasarkan mood, tapi dipanggil berdasarkan iman.

Leadership in real life is:
I want to influence myself to do what is good, right, holy, and helpful to what God will’s in me. Beside sin, many of the biggest problems in the world is leadership.

Dosa muncul karena manusia gagal memimpin dirinya dan keluarga nya untuk berpegang pada perinta Tuhan. Then, Bagaimana caranya punya leardership dalam Tuhan :

  1. I must learn to believe that I am created in the image of God
    Orang orang yang bisa mempengaruhi dirinya sendiri pasti dengan mudah untuk mempengaruhi orang lain.

  2. I must start having initiatives
    Menang atas ketakutan-nya khawatiran-nya, Menang atas apa kata org tentang diri kita.

  3. I must start serving
    Kunci belajar seperti Yesus adalah melakukan apa yang Yesus lakukan yaitu melayani, maka dengan begitu kita belajar untuk gak mikirin diri kita sendiri (tidak egois).

  4. I must learn to make value based desicion
    Value kita = kebenaran. Kebenaran tidak akan berubah, yang akan berubah adalah kebiasaannya.

Pertempuran kita cuma dua; "What feels right" & "What feels good".

Filipi 2 : 12-13
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Roh Kudus memberikan mu kuasa untuk mempengaruhi dirimu untuk melakukan hal yang benar.

So, konklusi-nya adalah belajar untuk mempengaruhi dan lead diri sendiri untuk melakukan yang baik yang benar yang menghormati Tuhan.

Previous
Previous

Orang Berdosa dan Pengaruh Kristus

Next
Next

Beyond Repayment