Apakah Kita Sungguh Mengasihi?

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
‭‭Yohanes‬ ‭13‬:‭34‬ ‭TB‬‬

Ketika kita mengasihi sesama di dalam Tuhan, kita menunjukkan kasih yang telah kita terima dari Tuhan kepada orang lain. Ini berarti kita harus berempati, bersabar, dan penuh pengertian terhadap orang-orang di sekitar kita. Mengasihi sesama juga mencakup tindakan nyata seperti membantu mereka yang membutuhkan, mendengarkan dengan tulus, memberikan dukungan emosional & spiritual.

Kasih yang sejati tidak hanya muncul ketika keadaan nyaman dan mudah, tetapi juga ketika kita menghadapi tantangan dan kesulitan. Meskipun kita mungkin tidak selalu diperlakukan dengan adil atau baik, kasih Tuhan memampukan kita untuk tetap mengasihi dan berbuat baik kepada orang lain.

Tidak mungkin kita mengatakan “aku mengasihi Tuhan” tapi kita tidak memberi diri kita untuk melayani dan berkontribusi.

Pertanyaannya, apakah sering kali kita lebih mementingkan keuntungan diri sendiri daripada berkorban untuk jiwa orang lain?

Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
‭‭Lukas‬ ‭6‬:‭33‬ ‭TB‬‬

Dalam Lukas 6, kita diajarkan untuk kasihilah musuhmu & berbuat baiklah kepada mereka. Karna jika kita berbuat baik hanya kepada orang yang baik terhadap kita, orang-orang yang tidak mengenal Tuhan pun juga berbuat demikian.

Dengan mengasihi sesama, kita tidak hanya memenuhi perintah Tuhan, tetapi juga membawa terang dan kasihNya ke dunia ini. Marilah kita terus berupaya untuk menjadi saluran kasih Tuhan, memberikan yang terbaik dalam setiap interaksi, dan menciptakan lingkungan yang penuh dengan kasih dan damai. Semoga kasih yang kita bagikan bisa menjadi saksi nyata dari kasih Tuhan.