Ngeroh, Namun Tidak Ngambang
Romans 12:4-5 (NIV)
“For just as each of us has one body with many members, and these members do not all have the same function, so in Christ we, though many, form one body, and each member belongs to all the others.”
Bagi kita yang sudah cukup mengenal gereja ini, seharusnya akan sadar bahwa salah satu pilar value kita adalah “Spirit-Led Realist”. Kita percaya akan segala sesuatu yang, kalau kata populernya, “ngeroh”. Hal-hal yang terkadang dapat kita saksikan dalam retreat gereja, seperti manifestasi “roh jahat” yang keluar ketika ditumpang tangan oleh saudara seiman, fenomena bahasa roh, maupun mereka yang menyembah Tuhan hingga tampak seperti orang lain. Semuanya itu Alkitabiah, dan memang disebut di dalam kebenaran Alkitab. Namun, apakah kita menyadari bahwa ada banyak jenis karunia rohani lain yang dikupas dalam Alkitab?
Misalnya, Motivational Gifts dari Roma pasal ke-12. Ada karunia untuk “Melayani”, Ministering gift. Mereka yang biasa jadi seksi repot gereja, sibuk di balik layar. Tahu-tahu, sudah ada makanan tersedia di meja makan, atau semua tertata rapi dan bersih. Mereka itu “tangan”nya gereja. Ada juga yang diberikan karunia mengajar. Kata-katanya mudah dimengerti saja gitu, dan lebih mudah konek ke pendengar. It sounds like there are magic in their words! Ada juga loh karunia menyemangati, atau Exhortation. The “mouth” of the body. Sangat dikaruniai untuk menyemangati mereka yang remuk hatinya. Peka akan kesedihan dan kebutuhan orang lain.
Maksud dari tulisan ini bukan untuk semata-mata mengecilkan karunia rohani yang kebetulan lebih.. Spektakuler untuk disaksikan di gereja, bukan. Namun terkadang, kita terlalu terpaku akan hal itu saja, sehingga kita lupa bahwa TUJUAN UTAMA karunia rohani adalah untuk melayani, memberkati saudara seiman kita di gereja. Semua ada perannya. Untuk apa keren, tapi tidak dirasakan manfaatnya oleh sesama jemaat?
So.. Apa buah pelayananmu? Atau yang lebih penting, apakah kita tahu karunia rohani kita?