New Wine International Church

View Original

Daring to Explore Spiritual Gifts

Karunia-karunia yang terdapat dalam Alkitab dapat memberikan kuasa yang nyata dan mengubah hidup. Namun, kita seringkali merampas “the power of spiritual gifts” tersebut, dengan tidak berani meluangkan waktu untuk memahami dan mengimplementasikannya.

“Tidak ada bagian atau hakmu [Karunia bagi kamu] dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.”
Kisah Para Rasul‬ ‭8‬:‭21‬ ‭TB‬‬

Hati yang merampas karunia Roh Kudus itu adalah hati yang tidak lurus di hadapan Allah. Karunia rohani yang dijelaskan dalam Firman Tuhan dapat mengubah kita semua, memperdalam hubungan kita dengan Tuhan dan sesama, dan membangun gereja kita dengan cara yang tidak mungkin dilakukan hanya dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri. Alkitab mengatakan bahwa karunia rohani diberikan kepada kita melalui Roh dengan tujuan untuk membangun orang lain dan memperkuat iman mereka.

Apakah kita ingin memperlengkapi gereja kita, menyatukan anggotanya, melindungi mereka dari doktrin yang menyimpang, mendewasakan mereka menjadi seperti Kristus, dan bekerja sama semuanya dalam kasih dan memuliakan Tuhan?

Para pemimpin gereja akan memainkan peran mereka dalam memperlengkapi kita, namun kita juga memiliki peran dalam membangun tubuh Kristus!

Sama seperti tubuh manusia yang bekerja dengan indah dengan seluruh anggotanya, demikian pula tubuh Kristus - umat yang menjadi pengikut-Nya. Kita semua diciptakan dengan karunia yang berbeda-beda dan unik.

Meskipun setiap jenis karunia roh sangat berbeda, mereka diberikan oleh Roh Kudus yang sama. Kita semua mempunyai karunia, tetapi kita tidak memiliki semua karunia itu.

Seperti nasehat Paulus kepada kita yang mengatakan, “Jangan menganggap dirimu lebih tinggi dari yang seharusnya, tetapi pikirkanlah dirimu sendiri dengan pertimbangan yang bijaksana, sesuai dengan iman yang telah diberikan Allah kepada setiap orang.”

Masing-masing karunia kita menjadi satu kesatuan yang lengkap dalam tubuh Kristus! Ketika dikelola dengan tepat, kita saling melengkapi dengan karunia-karunia kita dan itu menjadikan tubuh Kristus cukup indah.

“tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, – yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota – menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.”
‭‭Efesus‬ ‭4‬:‭15‬-‭16