Unwrapping Your Spiritual Gifts
Salah satu tujuan terbesar kita diciptakan adalah untuk melayani Tuhan. Untuk mencapai tujuan itu, Tuhan mengaruniakan orang-orang yang percaya dengan karunia Roh untuk dapat dipakai dalam pelayanan kita. Karunia Rohmu diberikan kepadamu bukan untuk kepentinganmu sendiri namun untuk kepentingan Tuhan dan supaya kamu dapat menjadi berkat bagi orang lain. Seperti tertulis pada 1 Korintus 12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Pada renungan hari ini, kita akan sama-sama melihat berbagai Karunia Roh dari Kitab Korintus. Pada 1 Korintus 12:8-10 terdapat beberapa karunia Roh yaitu:
1. Word of wisdom: karunia untuk berkata-kata dengan hikmat.
2. Word of knowledge: karunia untuk berkata-kata dengan pengetahuan.
3. Faith: setiap orang Kristen memiliki iman, akan tetapi sebagian orang yang memiliki karunia Roh iman memiliki takaran yang luar biasa kepada kuasa Allah.
4. Gifts of healings: karunia untuk menyembuhkan.
5. Miracles: pengantara manusia yang diberikan karunia untuk mengadakan mukjizat.
6. Prophecy: karunia untuk bernubuat ini bukan hanya mengacu pada soal memberitahukan tentang masa depan namun bisa juga menyampaikan pesan yang diterima dari Allah kepada orang-orang percaya lainnya.
7. Distinguishing between spirits: karunia untuk membedakan bermacam-macam Roh.
8. Tongues: karunia untuk berbahasa Roh.
9. Interpretation of Tongues: karunia untuk menafsirkan bahasa Roh.
Terdapat penjelasan mengenai berbagai Karunia Roh lainnya di 1 Korintus 12:28-30, Roma 12:6-8, Efesus 4:11, 1 Petrus 4:11.
Untuk mengetahui karunia Roh apa yang kamu miliki, kamu bisa menanyakan dua hal ini kepada dirimu. Pertama, di area atau bidang mana yang aku merasa ahli melakukannya? Kedua, buah apa yang dirasakan oleh orang lain? Spiritual gifts dan kemampuan natural selalu dapat dikonfirmasikan oleh orang lain.
Beberapa hal penting yang harus kamu tetap ingat adalah:
1. Tuhan berhak mendapatkan pelayanan terbaik darimu, kamu harus bertanggung jawab untuk menggunakannya dan mengasahnya.
2. Karunia Roh bukan untuk mendapatkan pujian dan membuat diri kita merasa baik.
3. Karunia Roh tidak bersifat untuk melayani diri sendiri namun untuk melayani seluruh tubuh Kristus.
4. Setiap karunia menjadi tidak berguna jika dilakukannya tanpa kasih.
Sudahkah kamu siap melayani Tuhan dengan karunia Rohmu?1
