More Than Painful Experiences
Tujuan kita di dunia ini adalah untuk memuliakan Tuhan dan hidup sesuai dengan tujuan Allah untuk kita. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita bisa menggunakan semua yang kita miliki termasuk pengalaman kita. Semua pengalaman hidupmu, baik itu yang baik ataupun buruk, dapat dipakai Tuhan untuk kamu dapat melayani orang lain. Siapa yang lebih bisa melayani orang yang patah hati daripada orang yang pernah patah hati itu sendiri? Siapa yang lebih bisa melayani orang yang sedang berduka karena kehilangan anggota keluarga daripada orang yang pernah mengalami kedukaan serupa?
Apakah kamu pernah berpikir, mengapa Tuhan membiarkan kita mengalami pengalaman yang menyakitkan? Pada Mazmur 91, perlindungan Tuhan kepada kita dijelaskan. Namun sebenarnya, ada yang lebih penting daripada perlindungan Tuhan yaitu penggenapan rencana Tuhan melalui kita. Paulus menuliskan pada Filipi 1:29: Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia.
Jika dengan kita mengalami pengalaman buruk dan menyakitkan, kita akan dapat lebih memuliakan Tuhan, kenapa kita malah berharap Tuhan melindungi kita? Jika kesakitan kita lebih memuliakan Tuhan kepada kita menuntut Tuhan memberikan kesehatan? Jika dengan mengalami patah hati kita jadi lebih memuliakan Tuhan, jadi mengapa menuntut Tuhan untuk melindungi kita dari patah hati? Tujuan kita hidup di dunia ini adalah untuk memuliakan Tuhan, jadi jika dengan keadaan dan pengalaman menyakitkan kita, kita dapat lebih memuliakan Tuhan, malah sebenarnya kita sedang menggenapi tujuan hidup kita.
Seperti Yesus contohnya. Yesus bisa menyelamatkan diriNya pada saat mau disalibkan, Yesus bisa mengalahkan semuanya itu. Tapi kenapa Yesus tidak melakukan itu? Karena Yesus tahu dengan melalui penderitaanNya, Dia akan dapat menggenapi rencana Allah akan hidupNya dan itu lebih penting daripada perlindungan dari penderitaanNya.
Jadi, bersukacitalah jika kamu mengalami pengalaman yang buruk. Berarti, Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik dari sekadar perlindungan dan kamu akan dapat memakai pengalaman tidak menyenangkanmu itu untuk menjadi berkat bagi orang lain. Ingat, Tuhan tidak pernah menyianyiakan segala luka dan pengalaman menyakitkanmu.
