Kasih Dua Arah

Seperti yang sudah kita pelajari, kemerdekaan dalam Kristus memerlukan ketaatan. Kemerdekaan yang sejati hanya bisa dinikmati dalam batas-batas ketaatan kepada perintah dan firman Tuhan. Yesus berkata dalam Yohanes 8:31-32 bahwa jika kita tetap dalam firman-Nya, kita adalah murid-Nya, dan kebenaran akan memerdekakan kita.

Ketaatan merupakan bentuk dari kasih dua arah, baik untuk pemberi dan pelaku. Bagaimana maksud dari kasih dua arah ini? Pertama, kita sudah belajar bahwa peraturan dibuat bukan untuk mengekang dan menyusahkan kita, namun peraturan dibuat untuk keselamatan dan kebaikan kita. Sama halnya seperti apa yang Tuhan lakukan. Tuhan tahu betul apa yang akan terjadi kepada kita jika kita tidak diberikan batasan, maka Ia memberikan batasan-batasan karena Tuhan sangat mengasihi kita.

Di lain sisi, jika kita mengasihi Tuhan, kita pasti akan mau memberikan diri kita untuk taat dengan setiap batasan yang diberikan Tuhan kepada kita. Pada Yohanes 14:15 dituliskan: Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Kita taat bukan karena kita takut terkena hukuman,
Kita taat bukan karena kita mau sesuatu sebagai imbalan,
Kita taat bukan karena hal tersebut menurut kita baik, tapi kita taat meskipun hal tersebut tidak masuk akal,
Kita taat bukan karena sebuah keharusan,

Tetapi kita taat karena kita mengasihi Dia.
Kita taat karena kita tahu Dia mengasihi kita dan mengetahui yang terbaik bagi kita.
Kita taat karena kita percaya sama hati Tuhan.
Kita taat karena kita mengetahui bahwa hidup kita bukanlah milik kita lagi namun milik Tuhan.

Seberapa kita taat menandakan seberapa kita mengasihi Tuhan. Berikutnya, seberapa kita bersukacita setelah kita taat menandakan seberapa kita mengasihi Tuhan. Meskipun menyakitkan, meskipun tidak masuk akal pada saat dilakukan, kita dapat memfokuskan diri pada hati Tuhan. Percaya bahwa Tuhan sangat mengasihi kita maka Ia meminta kita untuk menaati setiap batasan yang diberikanNya. Kemudian disaat kita mentaati setiap batasan Tuhan dengan sukarela, disitulah kita akan mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya!

Previous
Previous

Kemerdekaan Sejati Dalam Kristus

Next
Next

Kebebasan Bersyarat