New Wine International Church

View Original

Apakah Kamu Siap Merelakan Segalanya?

Pada Matius 19:16-22 diceritakan mengenai orang muda yang kaya. Orang muda kaya ini ingin memperoleh hidup yang kekal, namun ketika Yesus meminta ia untuk menjual seluruh miliknya dan memberikan hartanya kepada orang miskin, orang muda kaya itu menolak dan pergi.

Kita tidak dapat mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita dan tetap menahan uang kita untuk diri sendiri. Mengasihi Tuhan secara total artinya menggunakan uang.

Hal ini bukan berarti kita sebagai orang percaya harus menjual semua harta milik kita. Kita juga bertanggung jawab untuk mengurus kebutuhan kita dan keluarga agar tidak menjadi beban untuk orang lain. Tuhan pun menghendaki kita untuk bekerja dan tidak malas agar dapat menghidupi diri sendiri seperti dituliskan oleh Paulus pada 2 Tesalonika 3:6-15.

Sekalipun demikian, kita harus bersedia menyerahkan apapun jika Allah meminta kita untuk berbuat demikian. Sikap semacam ini tidak mengizinkan apapun untuk memisahkan kita dari Tuhan atau mencegah kita menggunakan kekayaan pemberian Tuhan untuk kepentingan diri sendiri.

Pada renungan hari ini, mari kita sama-sama refleksikan, apakah kita benar-benar rela menyerahkan seluruh milik kita jika Tuhan meminta kita untuk melakukannya. Kalau kita merasa lega dengan fakta bahwa Tuhan tidak menyuruh semua pengikutNya untuk menjual semua milik mereka, maka kita mungkin terlalu terikat pada apa yang kita miliki.

Matius 6:21 dituliskan “Dimana hartamu berada, di situ juga hatimu berada”. Jika kita benar-benar mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, seharusnya harta kita akan ditujukan pada hal-hal yang menyenangkan Tuhan. Jika kita sadar bahwa harta benda atau uang sudah menjadi terlalu penting untuk kita, kita harus mengambil kendali kembali. Ketika sadar akan keterikatan dengan harta yang kita miliki, segeralah berusaha untuk melepaskan diri dari keterikatan tersebut. Ingat bahwa harta duniawi bersifat sementara. Sampai kapanpun kepuasan hanya akan didapatkan dari Tuhan saja.