Damai Bersama-Mu

Nyanyi:
“Jangan biarkan damai ini pergi.
Jangan biarkan semuanya berlalu.
Hanya pada-Mu Tuhan, tempatku berteduh. Dari semua kepalsuan dunia.”

Beberapa dari kalian mungkin berusaha mencari nada dari lirik lagu di atas. Ada yang berujung bingung karena tidak berhasil mendapatkannya, karena memang lirik tersebut bukan diambil dari pujian gereja, melainkan lagu sekuler yang dinyanyikan oleh almarhum Chrisye tahun 1996, “Damai Bersamamu”.

Kedamaian.
Dicari oleh semua orang di dunia.
Bahkan Chrisye dan yang bukan orang percayapun tahu, mereka hanya dapat memperolehnya di dalam Tuhan. Sedihnya, banyak orang percaya yang malah menjadi lupa, menjalani hari-hari tanpa melekatkan diri kepada Tuhan Sang Sumber Kedamaian. Sehingga terlebih lagi ketika diterpa berbagai permasalahan hidup, mereka terguncang, menjadi depresi, bahkan terpikir untuk mengakhiri hidup.

Jika kamu sedang merasa lelah dan berputus asa hari ini, coba diingat kembali. Mungkin sudah lama kita tidak “menyelam” dalam lautan kasihNya yang dapat kita rasakan dalam saat teduh. Bagaikan sedang menyelam; di atas permukaan laut memang penuh dengan kebisingan, namun ketika kita masuk menyelam lebih jauh pada kedalaman laut, suara bising di atas tidak lagi terdengar. Ada ketenangan, keindahan, kedamaian di sana.

Begitu juga ketika kita masuk pada hadirat Tuhan dalam Saat Teduh. Sadarilah moment berharga ini. Anak-anak Tuhan memiliki akses khusus yang orang dunia tidak miliki. Karena Yesus, kita dapat datang kepada Bapa kapanpun di manapun. Kita adalah anak, yang sangat dikasihi oleh Bapa Yang Empunya Sorga dan Bumi. Kenyataan yang menghadirkan ketenangan, apapun keadaannya, bukan?

“Bila kujauh dari diri-Mu.
Akan kutempuh semua perjalanan.
Hanya pada-MU Tuhan, tempatku berteduh.
Dari semua kepalsuan dunia.”

Tuhan kita adalah Tuhan yang telah menempuh perjalanan jauh sejauh sorga ke bumi. Sekarang IA selalu dekat, sedekat doa kita kepada-Nya.

Sebaliknya, apakah kita telah seberusaha itu untuk menempuh semua perjalanan untuk dekat dengan-Nya?

Semoga, Daily Devotion ini dapat selalu menemani dalam Saat Teduh-mu. Berendam dalam kedalaman hadiratNya yang membawa kedamaian, yang akan memampukanmu menghadapi dunia yang keras. Bukan untuk membalas dengan kekerasan, tetapi dalam kasih yang lemah lembut dan rendah hati seperti Yesus. Karena sesungguhnya hanya orang kuat yang dapat melakukannya, yang kekuatannya diperoleh dari hadirat Tuhan.

Percayalah, kedamaian sejati akan kau miliki ketika kau memilih untuk meresponi semua tantangan hidup dalam ketaatan.

Previous
Previous

Hanya Dalam Tuhan

Next
Next

Penyertaan Dalam Angin Ribut Ketakutan & Kecemasan