New Wine International Church

View Original

What To Do with My Struggle?

Kita semua adalah manusia. Kita bisa saja mengasihi Tuhan namun bergumul dengan masalah mental. Jika kita membaca Alkitab, sebenarnya banyak sekali kondisi mental tokoh-tokoh Alkitab yang tidak baik-baik saja pada saat itu. Salah satu contohnya adalah Daud. Pada Mazmur 88, Daud menuliskan banyak curahan hatinya dan ia bahkan menuliskan kalimat “darkness is my closest friend”. Daud sangat jujur dengan apa yang ia rasakan pada saat itu. Tuhan menyukai kejujuran kita ketika kita mengungkapkan perasaan dan keadaan kita kepadaNya. Curahkanlah segala kesulitanmu kepada Tuhan karena Ia perduli denganmu.

Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi kondisi mental yang tidak baik-baik saja? Pertama, cari bantuan profesional. Craig Groeschel dalam kotbahnya berkata “Getting help is not a sign of weakness, it is a sign of wisdom”. Tidak ada yang salah dengan mencari bantuan dari profesional untuk masalah mental kita.

Kedua, ganti pikiranmu dengan kebenaran Tuhan. Isaiah 26:3 (NLT): you will keep in perfect peace all who trust in you, all whose thoughts are fixed on you. Disconnect pikiranmu dari hal-hal yang negatif dan tidak membangun, dan isi pikiranmu dengan apa yang Tuhan katakan di Alkitab. Tuhan paham betul setiap kesulitanmu, sakitmu, dan bahkan setiap air mata dan sengsaramu Tuhan perhitungkan (Mazmur 56:8). Tuhan banyak menuliskan janji dan kata-kata pengharapan untuk kita yang menandakan bahwa Ia perduli dan selalu ada untuk kita! Beberapa contoh ayat-ayat tersebut adalah sebagai berikut: Matius 11:28, Yesaya 43:2, Yohanes 16:33, Yesaya 41:10.

“Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (Mazmur 34:19). Jika kamu sekarang sedang berada dalam titik terendah dan hancur hati terdalam, kamu sedang berada dekat dengan Tuhan!

Tuhan sudah memberikan segalanya untuk memperlengkapi kita menghadapi semua ini (2 Petrus 1:3). Manusia tidak di desain untuk menghadapi dunia sendiri, kita di desain untuk mengandalkan Tuhan. You are not fighting this alone, God is fighting alongside you in this battle. Dengan kita bersandar pada Tuhan dan terus berusaha untuk terhubung denganNya, Tuhan pastinya akan memberikan kita damai sejahtera yang melampaui akal budi yang tidak seperti dunia berikan. “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu” (Yohanes 14:27).