May The Peace Be With You

Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: ”Damai sejahtera bagi kamu!” Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: ”Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: ”Terimalah Roh Kudus.”
— Yohanes‬ ‭20‬:‭19‬-‭22‬

Dari nas di atas, kita diingatkan tentang damai sejahtera yang diberikan Yesus tidak seperti yang diberikan dunia. Kedamaian sejati yang dianugerahkan bagi kita, tidak bersifat situasional, melainkan berdasar pada kemenangan Yesus atas maut. Ia menunjukkan tangan dan lambungNya yang berlubang, pengorbanan dan kebangkitan yang menyuarakan “Sudah Selesai”. Sebuah kelegaan bagi manusia dari momok yang paling ditakutkan; maut.

Damai sejahtera juga hanya dialami oleh kita, ketika Roh Kudus hadir. Roh yang akan membebaskan kita, bukan hanya dari ketakutan akan kematian, tetapi juga dari ketakutan untuk hidup bagi Yesus.

Bagaimanakah seorang dapat hidup untuk Tuhan? Dengan hidup seperti Yesus hidup. “Kata Yesus kepada mereka: ”Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” (Yohanes 4‬:‭34‬).

Kini Yesus mengutus kita, menjadi representatif DiriNya yang dapat dilihat oleh dunia. Misi yang mustahil tanpa Roh Kudus memimpin dan memampukan. Yesus tahu ini di luar kemampuan manusia, maka Ia datang kepada murid-muridNya untuk mengembusi mereka dengan Roh Kudus.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
— Yohanes 16‬:‭13‬-‭14‬

Dipenuhi Roh Kudus, akan membawa kita dalam seluruh Kebenaran. Hidup dalam kebenaran, dan tidak akan tahan membaginya bagi orang lain. Sebab Roh Kudus akan membuat hidup kita tidak lagi berfokus pada diri sendiri, melainkan untuk memuliakan Tuhan, dengan giat melayani sesama.

Kita dapat melihat jelas perubahan para murid bukan? Mereka yang dulu takut, jadi berani bersaksi ketika berjalan bersama Roh Kudus.

Yang tadinya saling bersaing jadi “si paling besar”, jadi tidak lagi memikirkan yang lain selain Injil dapat diberitakan.

Bagaimana dengan kita, para murid Yesus masa kini? Sudah saatnya kita keluar dari persembunyian. Roh yang membangkitkan para murid, adalah Roh yang sama juga tinggal dalam kita. Ia tidak hanya jadi Penghibur di kala susah, tapi juga Penolong di setiap waktu agar kita dapat melakukan perintahNya hingga membawa jiwa kepadaNya. Tenang, kita gak pernah sendiri. Dari kebenaran inilah damai sejahtera ada padamu.

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
— Matius‬ ‭28‬:‭19‬-‭20‬
Previous
Previous

How to Know God is Near?

Next
Next

Roh Kudus: Bukan hanya “Wifi Surga”, tetapi juga “Powerbank Jiwa"