Embernya Gedein!!!
Bayangkan sebuah sungai besar yang airnya mengalir tanpa henti. Sungai itu melambangkan berkat Tuhan, selalu ada, melimpah, dan tidak pernah kering. Tapi, seberapa banyak air yang bisa kita bawa ke rumah, bukan tergantung pada besar kecilnya sungai, melainkan sebesar apa ember yang kita bawa. Hidup kita juga seperti itu. Tuhan siap mencurahkan berkat setiap hari, tapi kapasitas hati, iman, dan cara kita mengelola akan menentukan seberapa banyak yang bisa kita terima.
“Firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”
Ayat ini menunjukkan hati Tuhan yang ingin memberi tanpa batas, tapi juga mengajarkan bahwa kita perlu menyiapkan diri dengan iman, ketaatan, dan kapasitas untuk mengelola berkat itu dengan bijak. Kadang kita merasa berkat Tuhan kecil, padahal sebenarnya ember kita yang terlalu sempit. Kita menerima sedikit karena hati kita kurang percaya, atau karena kita tidak siap mengelola lebih.
Membesarkan ember bukan hanya soal iman, tapi juga soal membangun karakter. Jadi hari ini, jangan puas dengan ember kecil. Besarkan kapasitasmu lewat iman yang teguh, pengelolaan yang bijak, dan hati yang terbuka untuk dibentuk Tuhan. Sungai berkat-Nya tidak pernah kering; yang menentukan hanyalah seberapa besar wadah kita untuk menampungnya.
