Mission in Marriage
Pernikahan adalah ide dan designnya Tuhan, karena di awal penciptaan, lembaga pertama yang Tuhan bangun adalah pernikahan. Jadi dalam pernikahan Kristen akan selalu melibatkan 3 orang yaitu Tuhan, saya, dan pasangan. Sehingga hubungan yang hanya melibatkan dirinya dan pasangan saja tanpa melibatkan Tuhan, maka rumah yang mereka bangun fondasinya tidak akan kuat dan apabila dibiarkan terus menerus seperti itu maka akan berujung rumah tersebut roboh.
Pernikahan yang fondasinya adalah Tuhan, tidak menjamin akan terlepas dari masalah. Bisa jadi pernikahan tersebut tetap tidak mudah dan akan ada masalah, tapi mereka tau jelas apa yang sedang mereka kerjakan, apa yang mereka bangun, dan yakin bahwa Tuhan akan memampukan mereka.
Jika pernikahanmu dimulai dengan tidak baik dan tidak ada fondasi yang kokoh, bertahanlah, mulailah dari sekarang bangun fondasinya kembali dengan pasangan, taruh Tuhan ditengah-tengah pernikahanmu, dan yakinlah pernikahanmu bisa jadi berkat dikemudian hari.
Selain fondasi, hal yang diperlukan dalam pernikahan adalah tujuan dan misi. Sehingga pernikahan tersebut memiliki nyawa. Tuhan pasti selalu lakukan bagiannya, kamu dan pasanganpun harus turut aktif melakukan bagian kalian berdua.
Seperti di Matius 28:19-20 "Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."
Ini adalah misi penginjilan, dimana setiap orang dipanggil untuk melaksanakan misi ini. Sudah pasti pernikahanpun harus mengerjakan misi ini. Sehingga dari pernikahanmu orang lain bisa melihat Kristus.
“Pernikahan bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan misiNya, yaitu misi memberitakan injil.”