N.O.W (No Other Way)
Jika memang manusia bisa memperoleh hidup kekal dengan upayanya, Yesus tidak perlu turun untuk mati dan jadi Yang Pertama Bangkit.
Jika memang kebaikan manusia cukup untuk mengantar mereka ke sorga, Yesus tidak perlu menjadi Kurban Pendamai yang menebus dosa dunia. Karena tidak ada jalan naik, Tuhan Sendiri yang harus turun jadi Jalannya. Dosa memisahkan sorga dengan bumi. Dan berita buruknya, tidak ada manusia yang didapati luput darinya (Roma 3:23).
Iblis yang berhasil menipu Adam dan Hawa, sampai kini masih berhasil menipu begitu banyak manusia; entah mereka yang merasa tidak berdosa hingga tidak butuh Juru Selamat, atau sebaliknya merasa terlalu berdosa hingga tak terselamatkan. Kedua sisi yang keliru.
Jika kita merasa bahwa kita cukup baik dibanding orang lain, kita masih di bawah tipuan iblis. Jika karena kegiatan keagamaan, kita merasa lebih layak untuk dikasihi Tuhan, kita juga masih tertipu. Sebelum dihenyak oleh kenyataan pahit, bahwa setiap kita tak terkecuali layak dihukum mati oleh karena dosa; Injil tidak akan memesona sebagaimana Kabar Baik.
Di sisi lain, jika parahnya dosa kita, membawa kita pergi; jelas ini adalah tipuan iblis agar kita menjauhi kasih karunia, seakan pengorbanan Kristus tidak cukup mampu menebus dosamu yang satu itu. Sejauh perjalanan yang Yesus tempuh, sejauh itu pulalah kasih dan pengampunanNya.
Memang adalah misiNya untuk memberi kesempatan bagi kamu yang tak tertolong lagi; menjadi Jalan di saat tiada jalan.
“Jesus looked at them and said, “With man this is impossible, but with God all things are possible.”“ (Matt 19:26/NIV)
Di minggu Jumat Agung-Paskah ini, biarlah kita merenungkan keagungan karyaNya, melalui kebenaran ini:
1. There are no good people (include us)
2. Religion is not enough
3. Follow Jesus N.O.W (No Other Way)
“Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh 14:6)