Garis Finish

1 Yohanes 2:16-17 BIMK
Segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini -- yang diinginkan oleh tabiat manusia yang berdosa, yang dilihat lalu diingini dan yang dibangga-banggakan -- semuanya adalah hal-hal yang tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dunia dan segala sesuatu di dalamnya yang diinginkan oleh manusia, sedang lenyap. Tetapi orang yang menuruti kemauan Allah, tetap hidup sampai selama-lamanya.

Akar dari consumerism adalah buah kegagalan mengenal diri, alhasil gagal mengerti apa yang menjadi kebutuhan diri. Banyak hal diupayakan dan dihambur-hamburkan tanpa arah dan tanpa tujuan yang pasti. Sedihnya lagi consumerism gak akan pernah ada ujungnya, selama kita belum mengenal diri kita sendiri dengan benar.

Ibaratnya perlombaan, hidupmu lagi berlomba tanpa tahu garis finish. Alhasil kamu berlomba tanpa tujuan, atau lebih sedihnya lagi, kamu malah berlomba diperlombaan yang sebetulnya kamu gak perlu ikut berlomba that´s consumerism.

Sebab itu perkara pengenalan diri sendiri jadi penting banget. Bahkan mengenal siapa diri kita di dalam Kristus, akan membawa setiap kita menemukan nilai yang Tuhan sudah taro untuk setiap kita sedari awal dunia dijadikan.

Lantas praktisnya, apa lagi sih yang membuat pengenalan diri sendiri itu penting banget ?

  • Kita akan tau apa tujuan hidup,

  • Kita jadi tau apasih yang dibutuhkan dalam hidup,

  • Kita jadi tau apasih yang layak dan gak layak kita cari & kejar,

  • Kita jadi tau mana yang perlu dan gak perlu,

  • Kita jadi mengerti gimanasih susun prioritas,

  • Kita jadi tau mana yang harus di say "Yes" & di say "No"

  • Kita akan tetap aman ditengah keraguan banyak orang dan tetap tenang ditengah tepuk tangan orang-orang.

Mengenal diri itu kunci kita keluar dari consumerism, sekaligus kunci masuk ke "real life"-nya kita. Disisi lain pengenalan akan diri akan menumbuhkan ketersediaan kita dalam berjerih payah, karena kali ini jerih payah kita punya arah yang jelas, tujuan yang jelas dan garis finish yang jelas !

Previous
Previous

Sumber Kekayaan Sejati

Next
Next

Matamu dan Keinginanmu