Tuhan Memilih Kamu untuk Tujuan-Nya

Pernahkah kamu merasa tidak layak? Merasa apa yang kamu lakukan, siapa kamu, atau apa yang kamu miliki tidak pernah cukup? Petrus juga pernah merasa seperti itu. Saat Yesus membuat mujizat besar di depan matanya, dia berkata, "Tuhan, pergilah dari hadapanku, karena aku ini orang berdosa" (Lukas 5:8). Petrus sadar dirinya penuh kekurangan. Tapi Yesus tidak melihat itu. Dia tetap memilih Petrus.

Tuhan memilih kamu bukan karena kamu sempurna. Dia memilih karena kasih-Nya. Dia tidak melihat kemampuanmu, tapi hatimu. Sama seperti Petrus, Tuhan tahu kamu punya dosa, tapi Dia juga tahu, dalam tangan-Nya, hidupmu bisa membawa perubahan besar.

Yesus berkata, "Jangan takut, mulai sekarang engkau akan menjala manusia" (Lukas 5:10). Dia mengubah hidup Petrus, dari sekedar mencari ikan menjadi membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan. Apa yang kecil dalam dirimu bisa menjadi besar jika Tuhan yang bekerja melaluinya.

Tuhan tidak memanggil kamu untuk berjalan dengan kekuatanmu sendiri, tetapi untuk bersandar pada-Nya. Mungkin kamu merasa tidak cukup, tapi Tuhan tidak mencari yang sempurna. Dia mencari yang mau menyerahkan diri-Nya. Dalam tangan-Nya, apa yang rusak bisa diperbaiki. Apa yang biasa bisa menjadi luar biasa.

Sekarang pertanyaannya: Apakah kamu mau menjawab panggilan itu? Atau kamu tetap sembunyi di balik rasa tidak layakmu? Jangan tunggu sampai kamu merasa siap, karena kamu tidak akan pernah benar-benar siap. Tuhan tidak memanggil yang sempurna, tapi Dia menyempurnakan yang dipanggil.

Pilihannya ada di tanganmu. Kamu bisa terus hidup untuk dirimu sendiri, mengejar tujuan yang fana. Atau kamu bisa menyerahkan hidupmu untuk tujuan-Nya yang abadi. Ingat ini: kamu ada di sini, di tempatmu sekarang, karena Tuhan sudah memilih kamu. Jangan sia-siakan panggilan itu. Karena dunia ini sedang menunggu seseorang sepertimu, yang berani berkata, "Ya, Tuhan. Aku siap."