Menghidupi Tujuan Tuhan

Pernah gak sih kita merasa seperti hidup begitu-gitu aja? Bangun pagi, kerja, pulang, tidur, lalu ulang lagi besoknya. Tapi, apa iya cuma itu tujuan hidup kita?

Efesus 2:10,
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Tuhan menciptakan kita dengan tujuan! Kita bukan sekadar “eksis” di dunia ini, tapi ada rencana Tuhan yang spesifik buat hidup kita. Dan rencana itu bukan cuma tentang hal besar seperti jadi pemimpin, pendeta or influencer. Kadang, rencana Tuhan terlihat di hal-hal yang sederhana: menjadi anak yang taat, teman yang peduli & tulus / orang yang selalu menebar kasih.

Tapi menemukan tujuan hidup itu bukan kayak cari jalan pintas di Google Maps. Gak selalu instan. Kadang perlu proses, waktu, doa, bahkan mungkin sempet gagal dulu. Tapi proses itulah yang bikin kita makin dekat sama Tuhan & memperkuat character kita.

Mulai dengan bertanya, “Tuhan, apa yang bisa aku lakukan hari ini untuk memuliakanMu?” Kadang jawabannya ada di sekitar kita, menjadi berkat bagi orang sekitar, memperbaiki hubungan yang rusak, / menggunakan talenta kita untuk menolong orang lain.

Ingat, tujuan hidup itu gak cuma soal “apa” yang kita lakukan, tapi “siapa” yang kita lakukan itu semua untuk-Nya. Kalau kita hidup buat Tuhan, semua hal sekecil apapun punya arti besar.

Kita gak diciptakan sembarangan. Hidup kita penting, dan Tuhan mau pakai kita jadi berkat!