Sometimes It’s OK to Make Mistakes

Kolose 3:13
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Dalam hidup, kadang kita terbebani oleh kesalahan, baik yang kita atau orang lain buat. Perasaan bersalah dan kesal (tergantung posisi kita, hehe) pasti membuat kita campur aduk dan serba salah. Namun, perlu diingat kalau kesalahan adalah bagian alami dari manusia. Bahkan kita bisa melihat banyak sekali contoh kesalahan dari tokoh-tokoh Alkitab seperti Daud, Samson, Hizkia, dan lain-lainnya. Tapi, kalau kita lihat apa yang rasul Paulus tulis dalam surat Kolose 3:13, kita diingatkan untuk saling memaafkan seperti Tuhan telah memaafkan kita seperti kondisi jemaat Kolose saat itu yang mulai terpecah tapi dipulihkan dengan saling memaafkan sehingga bisa bersatu kembali.

Tidak apa-apa membuat kesalahan sesekali. Kesalahan adalah guru terbaik yang mengajarkan kita untuk tumbuh dan menjadi lebih baik. Tuhan tidak mengharapkan kita untuk menjadi sempurna, tetapi Dia menginginkan kita untuk belajar, bertumbuh, dan memiliki hati yang penuh dengan kasih dan pengampunan.

Ketika kita ada di dalam sebuah komunitas, setiap anggota pasti pernah membuat kesalahan, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Namun, kesalahan-kesalahan tersebut harusnya tidak menjadi akhir dari hubungan. Justru, dengan saling memaafkan, hubungan antar anggota komunitas menjadi lebih erat. Setiap kesalahan adalah peluang untuk memperbaiki diri dan belajar menjadi individu yang lebih baik, yang pada akhirnya memperkuat ikatan dalam komunitas tersebut.

Begitu pula dalam hidup kita, setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Tuhan memberikan kita kasih karunia dan pengampunan-Nya agar kita bisa bangkit dari kesalahan dan melanjutkan perjalanan hidup dengan hati yang lebih bijaksana dan penuh kasih. Tuhan Yesus berkati!