Don’t Judge a Book By its Cover
Pernah mendengar kalimat seperti judul diatas?
Jangan menilai seseorang dari penampilannya. Jangan sibuk menilai orang dari setiap aspek dirinya sampai sampai lupa bahwa semua manusia punya alasan, setiap manusia punya kekurangan.
“Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: ”Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.””
Ayat ini berbicara bahwa semua orang pasti memiliki dosa, maka siapa yang tidak memiliki dosa berhak untuk melemparkan batu / menghukum orang lain. Dari ayat tersebut akhirnya tidak ada yang melemparkan batu/ hukuman terhadap orang lain.
Maka jangan sibuk gosip dan menilai hidup orang lain, jangan sibuk menilai level iman orang lain.
Tetapi belajar menegur dengan "Kasih", belajar untuk perduli dengan "Kasih".
Miliki lah identitas kasih, jadilah orang yang sibuk untuk berkaca pada diri sendiri, memperbaiki diri sendiri agar semakin serupa dengan Kristus dan menjadi firman yang hidup untuk orang orang sekitar.
Jangan hanya menyembunyikan identitas di balik agama, tapi milikilah Iman yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, karena iman dalam Kristus jauh lebih besar dibandingkan sekedar ber-agama.