Bukan Label Tapi relasi

Karena oleh kasih karunia kamu diselamatkan melalui iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, bukan hasil pekerjaanmu, sehingga tidak ada orang yang memegahkan diri.
— Efesus 2:8-9

Ada dua orang pendaki yang ingin mencapai puncak gunung yang tinggi. Yang pertama membawa banyak peralatan, buku panduan, dan daftar aturan panjang yang harus dipatuhi. Dia yakin bahwa dengan usaha dan disiplinnya, ia pasti akan sampai.

Pendaki kedua justru membawa sangat sedikit, tetapi ia mengenal seorang pemandu yang sudah sering mendaki gunung itu. Pemandu itu berkata, "Ikutlah Aku, Aku tahu jalannya. Percayalah, Aku akan membawamu sampai ke puncak."

Pendaki pertama mulai mendaki dengan penuh perhitungan, tetapi semakin tinggi, semakin ia kelelahan. Jalannya licin, angin kencang, dan beban yang dibawanya terlalu berat. Akhirnya, ia terjatuh.

Sementara itu, pendaki kedua hanya berpegang pada pemandunya. Meski jalannya sulit, pemandu itu menuntun langkahnya, bahkan kadang menggendongnya ketika ia lemah. Akhirnya, ia sampai ke puncak dengan selamat.

Banyak orang berpikir bahwa dengan rajin beribadah, melakukan ritual agama (beragama), atau berbuat baik, mereka akan selamat. Bahkan banyak yang berpikir berlabel beragama maka mereka benar tanpa harus mempedulikan relasi dengan Yesus Tuhannya. Tetapi Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan hanya ada dalam Yesus Kristus. "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6).

Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.
— Yohanes 14:6

Agama bisa menjadi seperti tangga yang kita buat sendiri, tetapi Yesus adalah tangga surgawi yang turun untuk menyelamatkan kita. Jangan mengandalkan usahamu, tetapi andalkanlah Dia yang sudah menyelesaikan semuanya di kayu salib.

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
— Matius 11:28
Previous
Previous

Bener Buat Tuhan? atau Buat Kamu?

Next
Next

Sekte Sesat