Am I Doing it Right?

Kita bulan ini belajar untuk dengan sepenuh hati melayani Tuhan di kehidupan sehari-hari maupun di gereja. Namun, apakah kita sudah melakukannya dengan benar? Mari kita evaluasi 2 hal ini:

1. Apakah motivasi kita untuk melakukan sepenuh hati betul-betul untuk Tuhan atau bukan?

Jadi bagaimana sekarang: adakah aku mencari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Sekiranya aku masih mau mencari kesukaan manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
— Galatia 1:10

Selidiki hati, apa sebenarnya motivasi awal kamu mengerjakannya. Apakah kamu segenap hati karena untuk Tuhan atau karena ada agenda lainnya untuk memuaskan keinginan, pencapaian pribadi, atau untuk menyenangkan orang lain.

2. Apakah dalam prosesnya kamu semakin intim dengan Tuhan atau kebalikannya? Apakah kamu suka pelayanan tapi tidak suka berdoa? Apakah kamu suka pelayanan tapi tidak suka baca Alkitab?

Jangan sampai kamu lebih suka melakukan sesuatu untuk Tuhan daripada duduk bersama dengan Tuhan. Jangan sampai kita tidak mengenal Tuhan yang kita layani.

Kegiatan tidak akan pernah menggantikan keintiman. Pelayanan seharusnya merupakan buah dari pengenalan yang benar akan Tuhan lewat keintiman bersama dengan Tuhan.

Dalam Lukas 10:38-42, kisah Maria dan Marta mengajarkan kita hal ini. Maria dan Marta sama-sama mengasihi Tuhan, tetapi Yesus menegur Marta karena ia terlalu sibuk dengan tugas-tugasnya hingga mengabaikan hadirat Yesus sendiri.

With all my might — pastikan kamu memiliki motivasi dan melakukannya dengan benar!

Previous
Previous

Hugs

Next
Next

Tuhan dan “Aku”