Come as You Are, But Don't Stay as You Are!

Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
— Efesus 4:1-2 TB

Ayat ini datang setelah Paulus berbicara tentang anugerah dan keselamatan yang tidak akan pernah kita peroleh dari sekeras apapun usaha kita, tapi semua itu kita terima lewat kasih karunia Allah (Efesus 2-3). Artinya, kita dipanggil bukan karena kita sudah sempurna. Kita datang pada Tuhan dengan segala kekurangan, luka, dan kegagalan yang melekat dengan diri kita, just come as you are. Kasih karunia Tuhan yang sempurna akan tetap terbuka, menerima, memeluk dan memanggil kita, meski hidup kita jauh dari kata sempurna.

Tapi kasih karunia Tuhan ada, bukan untuk membiarkan kita apa adanya. Paulus bilang: "Hiduplah berpadanan dengan panggilan yang telah kamu terima." Artinya, ada transformasi nyata yang jadi bentuk manifestasi dari kasih karunia yang telah kita terima.

Melalui karunia dari pada Roh Kudus, sikap hati kitapun perlahan diubahkan. Dan dari sikap hati yang diubahkan, akan lahir mindset baru, cara pandang baru, karakter baru, dan kebiasaan yang baru, yang semakin hari semakin diserupakan dengan Kristus.

Ini bukan tentang jadi sempurna dalam semalam bak roro jonggrang. Tapi long journey untuk tetap berkomitmen dalam sebuah pertumbuhan iman akan kasih karunia yang telah kita terima.

This calling for all of us:
Just come as you are, but don't stay as you are!

Previous
Previous

Loving The House of God

Next
Next

Impact di Dalam Rumah