Hidup Sesuai Blueprint Allah

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
— Yeremia 29:11 TB

Setiap bangunan besar pasti dimulai dengan sebuah blueprint, dimana terdapat rencana induk yang rinci dan penuh perhitungan. Tanpa blueprint, hasilnya bisa kacau dan berbahaya. Demikian juga dengan kehidupan kita. Allah, Sang Arsitek Agung, memiliki blueprint unik untuk setiap pribadi di dunia ini. Kita tidak diciptakan secara acak, tetapi hidup kita dirancang dengan tujuan ilahi yang mulia.

Namun, untuk bertumbuh di jalur yang benar sesuai blueprint Allah, dibutuhkan fondasi yang kokoh: nilai-nilai dan karakter ilahi. Nilai-nilai yang menjadi tiang kehidupan kita, harus berdasar pada fondasi karakter Kristus. Tanpa nilai-nilai ini, kita mudah menyimpang dari rancangan Allah dan tergoda membangun “hidup” versi kita sendiri yang sebenarnya sangat rapuh.

Yesus menjadi teladan utama. Ia hidup berdasarkan blueprint dari Bapa, taat sepenuhnya, bahkan sampai mati di kayu salib. Karakter-Nya menjadi peta arah kita. Saat kita membangun hidup di atas dasar yang benar dan terus dibentuk oleh Roh Kudus, kita akan bertumbuh ke arah yang telah Allah tetapkan, yaitu jalur yang penuh damai dan pengharapan.

Mari kita bertanya pada diri kita sendiri hari ini:

  • Apakah aku benar-benar sungguh-sungguh membangun hidupku berdasarkan nilai-nilai firman Tuhan?

  • Apakah karakterku sedang dibentuk serupa Kristus atau tergeser oleh dunia?

Jika kita menyelaraskan hidup dengan blueprint Allah, kita tidak hanya bertumbuh secara rohani, tapi juga menjadi berkat nyata bagi dunia.

Previous
Previous

Setrong!

Next
Next

Lebih dari Sekedar Bertahan