Setrong!
“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.”
Dengar ayat ini, mungkin kita mikir, "Hah? Bahagia kok pas susah?" Kedengarannya aneh, tapi justru di situ kuncinya. Firman Tuhan bilang, ujian itu bukan buat bikin kita hancur, tapi justru buat bikin kita lebih kuat!
Ujian Itu Kayak Nge-Gym Buat Iman. Nggak ada manusia yang terlahir disiplin, karena disiplin itu dibentuk, bukan dilahirin.
Makanya, ketika kita lagi ngalamin "ujian", mulai dari ribut sama temen pelayanan, diputusin pas masih sayang, atau bahkan kena PHK pas kelilit utang . Itu semua bisa jadi bagian dari proses. Entah karena Tuhan memang izinkan itu terjadi, atau karena kelalaian kita sendiri, yang jelas... keadaan-keadaan nggak enak itu bisa jadi tempat kita "latihan iman".
Waktu kita milih tetap bertahan dan bertekun, walau tahu kondisi itu nggak nyaman sama sekali, di situlah iman kita dilatih. Kayak otot yang dibentuk di gym, nggak instan, tapi prosesnya bikin kita makin kuat.
Ini bukan soal seberapa hebat kita. Tapi lebih ke, bergantung pada Tuhan, ngontrol diri, berempati, dan jadi bijaksana. Tiap kali kita milih buat nggak nyerah, tiap kali kita nyari jalan keluar bareng Tuhan, ketekunan kita itu lagi diasah. Ibarat otot yang dilatih, iman kita jadi makin kekar, bisa nanggung beban yang lebih berat. Setrong!
Goalsnya, kita jadi pribadi yang "tak kekurangan suatu apa pun". Bukan berarti kita nggak bakal punya masalah lagi, tapi karena kita punya semua yang kita butuhkan di dalam Kristus buat ngadepin masalah apa pun itu. Kita lengkap di dalam Tuhan.
Setrong in Christ!
