Terbakar Tapi Tidak Binasa
Tantangan dan penderitaan adalah bagian dari hidup. Kadang kita bertanya, "Mengapa ini harus terjadi padaku?" Namun firman Tuhan mengingatkan: penderitaan bukanlah akhir, melainkan awal dari proses pembentukan.
Tuhan tidak melihat seberapa besar tantangan yang kita hadapi, tapi bagaimana kita bertumbuh melaluinya. Apakah kita menjadi lebih sabar, lebih percaya, dan lebih menyerupai Kristus?
Seperti emas dimurnikan dalam api, begitu juga iman kita dibentuk dalam tekanan. Saat berjalan bersama Tuhan, kita tidak hanya selamat, tapi diubahkan menjadi lebih kuat, bijak, dan penuh kasih.
“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api—sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”
Yang terpenting bukanlah tantangannya, tapi siapa kita setelah melewatinya. Tuhan rindu kita keluar dari setiap ujian sebagai pribadi yang dimurnikan—bukan hanya selamat, tapi berbuah.
