Indah Dibalik Proses

Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
— Yeremia 29:10-11 (TB)

Pernah denger istilah “too good to be true”? Itu adalah ungkapan yang menggambarkan sesuatu yang terlalu bagus, saking bagusnya, jadi tidak bisa dipercaya. Misalnya, ada salesman mobil yang menawarkan mobil mewah seharga 100 juta rupiah, padahal masih baru. Jika kita berakal, otomatis kita akan langsung berasumsi bahwa dia adalah penipu. Atau, ada yang pernah terjebak investasi bodong? Atau kenal teman yang terjebak akan hal itu?

Syukurnya, Allah kita bukanlah Allah yang demikian, tidak pernah Ia memberikan janji palsu. Namun, yang perlu kita pahami adalah ini: Seringkali, dibalik sesuatu yang indah, ada proses yang sangat besar pula. Mobil mewah tentu harganya mahal parah, namun proses membuatnya juga berbeda dari mobil yang harganya jauh lebih murah. Demikian pula dengan janji Tuhan dalam Yeremia 29:11, salah satu ayat yang seringkali dicomot secara terlalu hitam/putih saja. Salah satu ayat paling terkenal, namun konteksnya dalam, yaitu mereka harus persevere selama 70 tahun baru digenapi janjiNya. Tapi pertanyaan besarnya, apakah worth it? Yes, sangat.

Bagi kita yang saat ini sedang dalam fase proses yang melelahkan, trust in Him, that He knows better and has prepared something worthwhile if we don’t give up. After all, Jesus Himself has modelled this for us. Behind our gracious salvation, there were years of preparations and bloody sacrifice. Keep on keeping on, until we can look back and say, “Wah, untung saya gak nyerah waktu itu.”

Previous
Previous

Kehendak Nya lah yang utama

Next
Next

Free, But Not Empty