Recognizing Our Silent Struggles
“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!”
Seringkali kita berjuang diam-diam, memendam hal-hal yang tidak kita bagikan kepada siapa pun. Tapi yang lebih berbahaya dari silent struggle bukan hanya keberadaannya, melainkan saat kita tidak menyadari apa yang sebenarnya kita gumulkan.
Kalau kita tidak sadar, pergumulan itu bisa tumbuh jadi akar pahit, membentuk pola hidup yang salah, bahkan menjauhkan kita dari tujuan Tuhan. Karena itu, penting untuk berhenti sejenak, mengenali struggle kita, dan jujur pada diri sendiri.
Kesadaran adalah langkah awal. Tapi tidak berhenti di sana. Tuhan menginginkan kita untuk bertumbuh & terus memperbaiki diri. Artinya, setiap kali kita menemukan kelemahan, kita belajar menghadapinya, bukan menutupinya. Kita mungkin jatuh berulang kali, tapi kesadaran membuat kita bisa bangkit lebih cepat, belajar lebih dalam, dan hidup lebih selaras dengan kehendakNya.
Silent struggle bukan akhir, tapi kesempatan untuk mengenal diri lebih baik & untuk mengalami kuasa Tuhan dalam perubahan hidup kita.