Membangun di Tengah Ketidakpastian

Keadaan bangsa kita saat ini memang tidak lepas dari berbagai tantangan. Kita melihat gejolak sosial, ekonomi, dan politik yang tak jarang menimbulkan kecemasan dan keputusasaan. Berita tentang korupsi, ketidakadilan, dan berbagai masalah lainnya bisa membuat kita merasa seolah-olah bangsa ini sedang berjalan di kegelapan.

Di tengah semua itu, sebagai anak-anak Tuhan, kita sering bertanya, "Apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita mengeluh, menarik diri, atau bahkan putus asa?" Firman Tuhan dalam Yeremia 29:4-7 memberikan kita sebuah panduan yang sangat relevan:

Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang telah Kubuang dari Yerusalem ke Babel: ‘Dirikanlah rumah dan diamilah itu; tanamlah kebun dan nikmatilah hasilnya; ambillah isteri untuk dirimu dan peranakkanlah anak-anak lelaki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu yang laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu yang perempuan, supaya mereka beranak cucu di sana dan jangan berkurang jumlahmu. Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
— Yeremia 29:4-7

Menjadi Pembawa Berkat di "Babel" Kita
Konteks dari Yeremia 29 adalah sebuah pesan yang sangat tidak terduga bagi umat Israel yang sedang berada di pembuangan Babel. Mereka mungkin berharap Tuhan akan segera membawa mereka kembali ke Yerusalem. Namun, Tuhan justru meminta mereka untuk "menetap" di sana, di tempat yang asing dan sulit. Dia meminta mereka untuk membangun, menanam, dan beranak cucu.

Ini bukan sekadar perintah untuk bertahan hidup. Ini adalah panggilan untuk aktif membangun dan menjadi berkat di tempat di mana Tuhan menempatkan kita.

Bagi kita, "Babel" ini adalah Indonesia. Tuhan menempatkan kita di sini untuk berpartisipasi membangun bangsa ini. Bangunlah di tengah ketidakpastian ! Usahakan kesejahteraan , jangan berhenti berdoa untuk bangsa ini.

May God be with us and our beloved, INDONESIA !

Previous
Previous

Be The Light

Next
Next

Kehendak Nya lah yang utama