Christmas Not Just a Celebration

Setuju gak kalo Natal tuh emang salah satu momen paling seru & yang paling kita tunggu sepanjang tahun? Banyak dekorasi, lampu-lampu gemerlapan, makan bareng family, & teman-teman, dan sudah menjelang libur panjang. 

Tapi, kalau kita pause sebentar.. Sebenarnya, Natal itu tentang siapa sih?

Bayangin deh, kamu lagi ulang tahun, terus semua orang datang, makan-makan, seru-seruan, tapi nggak ada yang nyamperin kamu atau bilang, “Selamat ulang tahun!” Rasanya gimana? 

Nah, kadang Natal kita tuh suka kayak gitu. Kita sibuk banget sama persiapan: beli kado, bikin cookies, ngehias pohon Natal, sampai lupa bahwa Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus. 

Natal bukan cuma soal tradisi atau pesta, tapi ini tentang merayakan kasih Tuhan yang luar biasa. Bayangin, Tuhan rela turun ke dunia jadi bayi kecil di kandang sederhana, semua itu demi mendekatkan diriNya ke kita.

Di Yohanes 3:16, jelas banget ditulis:
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Gimana caranya di hari ulang tahun Tuhan kok malah kita yg request mau hadiah?

Bukannya malah harusnya kita yang kasih “kado” buat Tuhan di hari ulang tahun-Nya?

Di moment Natal kali ini kita harus merenungkan kembali apakah satu tahun ini kita sudah memprioritaskan waktu buat doa dan ucap mengucapsyukur?

Terus ingetin diri sendiri dan orang di sekitar kita bahwa Yesus adalah pusat Natal. Bukan justru kita malah sibuk sendiri, dan parahnya lagi malah kita yang request minta ini dan itu. 

Natal jadi lebih bermakna ketika kita sadar bahwa perayaan ini bukan soal apa yang kita dapat, tapi tentang apa yang sudah Tuhan kasih. 

Tahun ini kita rayakan Natal dengan hati yang fokus pada Yesus, yang sudah seharusnya jadi tamu kehormatan dalam setiap perayaan kita.