Fix Our Mindset

Cara kita memandang uang dan harta benda sama pentingnya dengan cara kita membelanjakan dan menggunakannya. Jika kita fear dan worry pada aspek kehidupan ini, sangat kecil kemungkinan kita akan melakukan perubahan dan mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap uang.

Namun, jika kita melihatnya dari cara pandang Tuhan melihat harta, maka langitlah yang menjadi batasan bagaimana Allah ingin menggunakan kita.

Let’s break down the key points so that we can fix our mindsets when it comes to financial anxiety: 

1. EARTH ISN’T HOME
Ada alasan mengapa Yesus memerintahkan kita untuk tidak “menimbun harta di bumi.” Itu karena bumi, meskipun kita tinggal di sini saat ini, bukanlah tujuan akhir kita. Itu sebabnya kita didorong untuk melihat gambaran besarnya dalam mengasihi Tuhan, sesama, dan membagikan Yesus karena kekekalan lebih lama dari yang dapat dipahami oleh pikiran kita yang terbatas.

2. SERVE GOD
Uang dan harta benda sangat mencolok dan menyenangkan. Siapa yang ga mau punya harta banyak? Toh bisa hidup nyaman di bumi, ga perlu susah payah! Masalah dengan uang adalah kita sering dibingungkan olehnya. Kita akhirnya mencintai uang dan harta melebihi seharusnya kita mengasihi Tuhan. Uang dan harta benda dapat dinikmati, namun saat hal itu tinggal di hati kita, kita telah menggantikan Tuhan. No one can serve two masters.

“Tidak seorang pun dapat bekerja untuk dua majikan. Sebab ia akan lebih mengasihi yang satu daripada yang lain. Atau ia akan lebih setia kepada majikan yang satu daripada kepada yang lain. Begitulah juga dengan kalian. Kalian tidak dapat bekerja untuk Allah dan untuk harta benda juga.“
Matius 6:24 BIMK

3. PUSH WORRY ASIDE
Yesus mengajarkan bahwa kekhawatiran itu sia-sia. Tidak menghasilkan buah. Sama sekali tidak ada hasil apa pun darinya. Worrying about a situation DOESN’T PREVENT it from happening.

4. THINK OF BIRDS
Yesus mengatakan kepada kita bahwa burung di udara dan bunga di padang disediakan. Dan mereka hanyalah burung dan bunga! Seberapa besar lagi Dia peduli pada kita? Dia lebih memedulikan kita dibandingkan Dia memedulikan ciptaan lainnya. Dia tidak mati di kayu salib untuk burung2 dan Binatang lain, melainkan Dia mati untuk kita!

Tidak ada sesuatu pun yang Tuhan tidak mampu lakukan. Dia perkasa, penuh kasih, dan setia pada janji-janji-Nya. Mari perbarui pola pikir kita dan percaya kepada-Nya setiap saat.

“God doesn’t ask us to give because He needs what we have. God wants us to give because we need what He has.”

When we decide to step up and give, God will use our faith to do miracles 😊

”Sebab itu ingatlah; janganlah khawatir tentang hidupmu, yaitu apa yang akan kalian makan dan minum, atau apa yang akan kalian pakai. Bukankah hidup lebih dari makanan, dan badan lebih dari pakaian?“Matius 6:25 BIMK

Previous
Previous

Manusia Lama VS Manusia Baru

Next
Next

Tearing Down, to Build Up