Knock knock

Minggu lalu Pastor Robert kupas abis nih Yohanes 20:19-31.

Cerita tentang Murid-murid yang +/- 3 tahun nempel terus pelayanan Yesus, tapi malah tenggelam dalam ketakutan pasca gacoannya harus disalibkan.

Even di hari kebangkitan Yesus, mereka sudah lihat kuburnya kosong, maria pun juga sudah bawa kabar baik "aku telah melihat Tuhan". Tapi tetap saja, dimalam hari mereka tetap kalut dalam ketakutan dan mengisolasi diri bersama lalu mengunci pintu rapat.

Dan Tomas.. tetap masih ngeyel gak mau percaya, kalo belom nyolok ke lubang tangan dan lambungnya Yesus ! Padahal Tomas itu 1 dari 12 murid yang ikutan pelayanan Yesus, bahkan ikut bagiin 5 roti 2 ikan untuk 5,000 orang.. tapi masih harus diyakinkan dengan cara yang entah itu ekstrim atau kurang ajar jatohnya minta tanda begitu.. Wkwkwk

Tapi luar biasanya.. Yesus lagi dan lagi yang harus nyamperin, dan yang harus repot nunjukin bukti. Gokilnya lagi dengan lembut Ia tetap menenangkan murid-murid "Damai sejahtera-Ku bagimu ! Mari ulurkan tanganmu". fyuhhh

Highlight dari sermon Pastor Robert kemarin :

"Percaya Yesus gak membuat hidupmu jadi lebih mudah, pekerjaaan harus tetap diselesasikan, hutang harus tetap dilunasin, janji juga tetap harus ditepati. Tapi dengan percaya Yesus, kita punya kedamaian dan kepastian ditengah segala hal yang harus kita pertanggung jawabkan.

Alasan Yesus tetap effort samperin dan ketok pintu murid-murid, gak lain gak bukan supaya mereka dibebaskan dari belenggu ketakutan juga penghakiman pasca hari peyaliban, dan damai sejahtera Allah bisa masuk lalu tinggal tetap di dalam mereka.

Effort yang sama yang sampai saat ini Yesus lakukan buatmu, Dia ketok juga pintumu. but.. Will you open it ?

"Knock Knock.. Damai sejahtera-Ku bagimu"

Previous
Previous

Fear of The Unknown

Next
Next

Door with No Handle