Kekecewaan di Dalam Hati

Pernah gak ngerasa banyak hal yang terjadi gak sesuai sama yang kita mau?
Atau bahkan sering kali kita di kecewakan oleh orang terdekat sendiri?
Sampai membuat dendam, sakit hati, amarah atau bahkan parah nya kepaitan

Ketika kita menjalani kehidupan sampai rasanya hanya amarah dan kehilangan jati diri yang Tuhan mau dalam hidup kita merasa hidup itu gelap bahkan berasa gak kuat atau lemah.

2 Korintus‬ ‭12‬:‭9‬ ‭TB‬‬
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: ”Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”

Padahal kita tidak bisa mengontrol manusia, kita tidak bisa mengontrol orang sekitar kita, tapi kita sangat bisa mengontrol diri kita bagaimana cara kita bersikap ketika kita dikecewakan.

Respon apa yang mau kita keluarkan?

Apakah respon dewasa atau respon anak-anak alias respon yang “suka-suka” kita tanpa memikirkan konsekuensi . Bagaimana cara kita bisa merespon kekecewaan ? :

- Memiliki pengendalian diri (miliki kasih, biarkan lah roh kudus yang menuntun respon hati dan bibir kita),
- Berharap lah dengan Kristus bukan dengan manusia (karena manusia mengecewakan),
- Percaya ada maksud Tuhan dalam setiap musim kehidupan kita.

Bagaimanapun masa lalu kita, bagaimanapun kita saat ini, tidak membuat kita lupa bahwa Tuhan Yesus itu baik, kita itu produk dari kemurahan & kebaikan Tuhan.

Belajarlah untuk membenahi sikap hati kita, maka output yang keluar dari diri kita akan sesuai dengan kehendak Tuhan.

Previous
Previous

Our True Identity

Next
Next

Free Indeed