When My Mental Health is Suffering
Tidak ada satu bagian pun dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhan menjanjikan kehidupan yang mudah bagi para pengikut-Nya. Sebaliknya, Yesus memberi tahu para pengikut-Nya untuk bersiap menghadapi masalah di dunia ini (Yohanes 16:33).
Sepanjang zaman, orang Kristen sering kali menerima penderitaan tidak hanya sebagai hal yang perlu untuk hidup tetapi juga sebagai tanda menjalani kehidupan yang Tuhan inginkan untuk mereka jalani. Dan, tidak diragukan lagi, terkadang memang demikian, seperti yang Yesus katakan ketika Ia menyatakan bahwa siapa pun yang ingin menjadi murid-Nya harus "menyangkal diri, memikul salibnya" dan mengikuti-Nya (Markus 8:34).
Hidup adalah penderitaan—brutal, tidak adil, dan sering kali sangat, sangat kejam dan membingungkan…. Yes, Yesus memberi tahu kita untuk siap menghadapi penderitaan di dunia ini, terkadang dalam bentuk yang tak terbayangkan. Namun, bukan itu saja yang Yesus katakan. Ia berkata bahwa hidup akan sulit, tetapi Ia juga mengingatkan kita bahwa Ia telah mengalahkan dunia ini, sebuah kebenaran yang tidak hanya Ia ungkapkan dengan kata-kata tetapi juga nyatakan secara fisik dalam kebangkitan-Nya dari antara orang mati.
Dalam hidup, ada penderitaan dan kematian, tetapi dalam Tuhan, ada kesembuhan dan hidup.
Kedamaian tidak ditemukan dalam keadaan hidup, tetapi dalam kedamaian Allah, yang "melampaui segala akal" (Filipi 4:7)