Tongkat Estafet Iman Keluarga

Dalam sebuah keluarga, kita sering berbicara tentang warisan. Ada yang mewariskan harta, nama baik, atau bahkan resep masakan. Namun, yang terpenting adalah warisan iman. Surat Paulus kepada anak rohaninya, Timotius (2 Timotius 1:5), memberikan kita gambaran yang indah tentang warisan ini. Paulus tidak memuji Timotius karena kepintarannya atau kekayaannya, tetapi imannya.

Menariknya, Paulus melacak sumber iman itu. Iman tersebut tidak muncul begitu saja di dalam diri Timotius. Iman itu adalah sebuah api yang berasal dari neneknya, Lois, kemudian diwariskan kepada ibunya, Eunike, hingga akhirnya berkobar di dalam diri Timotius. Inilah gambaran keluarga intergenerasional yang sehat secara rohani.

Bayangkan iman keluarga kita seperti sebuah lomba estafet. Nenek dan kakek adalah pelari pertama. Mereka berlari dengan memegang erat "tongkat estafet" iman di tangan mereka. Tugas mereka bukan berlari sampai finis, tetapi memastikan mereka berhasil memberikan tongkat itu dengan baik kepada generasi berikutnya, orang tua kita.

Kemudian, orang tua kita berlari di lintasannya dalam tantangan zaman yang berbeda tugas yang sama, menjaga agar tongkat iman dan mempersiapkannya kepada kita.

Lalu, apakah kita sekarang sedang berlari dengan baik? Apakah kita sedang mempersiapkan anak-anak untuk siap menerima tongkat estafet ini?

Sebuah tongkat estafet tidak bisa dilempar begitu saja. Ia harus diberikan dari tangan ke tangan, melalui kedekatan, pengajaran, dan teladan hidup. Iman diwariskan melalui keteladanan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari (Ulangan 6:6-7). Ia diajarkan di meja makan, didoakan saat tidur, dan ditunjukkan dari cara menghadapi masalah.

Mari kita pandang keluarga kita sebagai satu tim dalam perlombaan iman. Setiap generasi memiliki peran penting. Yang lebih tua memberi teladan dan hikmat, yang lebih muda memberi kekuatan dan semangat baru. Bersama-sama, kita pastikan bahwa api iman akan terus menyala terang hingga generasi yang akan datang.

Previous
Previous

Yang “Patut”

Next
Next

Saat Keluarga Bukan Lagi Tempat Aman