Confirmation Before Assumption

Hai saudara-saudaraku yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.
— Yakobus 1:19

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar teman, sahabat ataupun orang-orang yang membicarakan atau men”judge” orang yang kita kenapa ataupun yang tidak kita kenal membuat kita TERJEBAK dalam ASUMSI lalu menarik kesimpulan tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu, kita sibuk menjadi “ahli” dan mencoba menganalisa segala sesuatu yang membuat asumsi menjadi suatu kebenaran dalam diri kita. Asumsi bisa merusak hubungan, menimbulkan konflik, dan bahkan melukai hati orang lain. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk "cepat mendengar, lambat berkata-kata, dan lambat marah" (Yakobus 1:19).

Ini adalah prinsip yang sangat relevan dalam era di mana informasi bisa tersebar cepat, tetapi belum tentu terjamin keakuratannya.

Tuhan mengajarkan kita untuk bijaksana dan tidak gegabah dalam menilai orang lain atau situasi. Sebelum kita bereaksi, penting untuk MEMASTIKAN KEBENARAN terlebih dahulu. Konfirmasi adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai orang percaya untuk menjaga keadilan, kasih, dan persatuan.

Ingat kita dipanggil untuk melayani, mengasihi satu dengan yang lain serta saling membangun. Bukan menjadi ahli taurat dan orang farisi yang sibuk mencari kesalahan tapi fokuslah kepada KASIH.

Previous
Previous

Motivasi di Balik Perbuatan

Next
Next

Agamis VS Hidup Beragama