All of the Lights

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
— Matius 5:16

Kita hidup di dunia yang mendorong kita untuk terus bersinar. Di media sosial, tempat kerja, pelayanan, komunitas, kita ingin terlihat aktif, berprestasi, berdampak. Kita ingin jadi terang, dan itu tidak salah. Yesus sendiri memanggil kita untuk menjadi terang dunia. Tapi seringkali, ada satu tempat yang paling kita abaikan: rumah.

Di luar, kita bisa ramah. Kita bisa jadi pendengar yang baik, pelayan yang sabar, pemimpin yang penuh kasih. Tapi di rumah, tempat kita seharusnya paling mencerminkan kasih Kristus, kita lelah, cepat marah, tidak mau terlibat, atau bahkan pasif secara rohani. Kadang kita melayani semua orang, tapi tidak melayani keluarga sendiri.

Yesus tidak hanya memanggil kita untuk menjadi terang dunia, tapi juga terang di rumah. Terang yang paling nyata bukan yang terlihat banyak orang, tapi yang tetap menyala di tempat paling pribadi. Di meja makan. Di kamar tidur. Dalam percakapan sehari-hari. Dalam kesabaran kepada orang tua. Dalam kerendahan hati pada pasangan. Dalam kelembutan kepada anak.

Jangan sampai all of the lights kita bersinar di luar tapi padam di rumah. Jangan sampai kita merasa sibuk untuk Tuhan di mana-mana tapi justru tidak menghadirkan-Nya di tengah keluarga.

Hari ini, mari minta Tuhan untuk menyalakan terang-Nya kembali di rumah kita. Biarlah kasih, kesabaran, dan kerendahan hati menjadi cahaya yang memuliakan Dia dimulai dari dalam rumah.

Previous
Previous

Kabut

Next
Next

Terang yang Tak Padam di Tengah Api Krisis