Legacy
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Kali ini perenungan ayatnya kita lihat dari sudut pandang ‘Legacy’.
Legacy nggak bicara soal umur atau berapa lama kita hidup, tapi soal apa yang kita tinggalkan setelah pergi. Entah itu dalam keluarga, kerjaan, usaha, kampus, komunitas, atau bahkan medsos.
Legacy bukan tentang menjadi viral dalam semalam. Legacy adalah dampak jangka panjang; kehadiran yang masih terasa, bahkan ketika kita sudah tak ada di sana. Itu tentang nilai yang bertahan, jejak yang membekas, dan terang yang tetap menyala dalam kehidupan orang lain.
Kini, gimana kita hidup dalam terang keselamatan, itu menjadi bagian dari legacy setiap kita. Cara kita hidup dalam iman percaya akan kepastian pengharapan di dalam Yesus. Semuanya sedang menunjukkan kepada generasi berikutnya tentang siapa Yesus di dalam hidup mereka melalui hidup kita.
Karena legacy sejati bukan tentang nama besar yang kita tinggalkan, tapi tentang iman yang hidup, yang menuntun orang lain dalam terang untuk menemukan kasih karunia Tuhan.
Jadi, 'legacy' seperti apa yang sedang kita bangun hari ini?