Trust The Gardener's Work

Jika orang berbicara tentang bunga yang cantik dan biasa suka diberikan kepada orang, kita pasti teringat pada bunga mawar. Tetapi dibalik cantiknya mawar, untuk mawar dapat mekar secara maksimal cantiknya, ia harus melewati proses 'pruning' atau dalam kata lain dipotong agar dapat bertumbuh lebih baik. Bukan mawar saja, banyak bunga lainnya seperti Dahlia, Marigolds, Zinnias, juga mengalami hal yang sama.

Kita diibaratkan bunga dan Tuhan adalah tukang kebun kita. We are the flowers, He is our gardener. Yohanes 15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Mengikuti Tuhan dan bertumbuh dalam-Nya tidak bahas hal-hal yang terlihat baik saja. Karena dalam prosesnya, ada hal menyakitkan yang harus kita lalui. Tuhan akan membuang semua hal dalam hidup kita yang tidak berbuah. Semua hal ini termasuk hal-hal yang kita sukai atau yang kita anggap baik tetapi ternyata bukanlah bagian dari kehendak-Nya. Proses 'pruning' yang Tuhan izinkan terjadi dapat berupa mengalami sakit, kehilangan, putus hubungan, melepaskan rencana yang kita anggap baik ataupun melepaskan kebiasaan lama yang sudah lama kita pegang. Kesulitan atau ketidaknyamanan ini bukanlah sebuah malapetaka ataupun hal yang random, tapi bertujuan agar kita semakin serupa dengan-Nya, berjalan dalam kehendak-Nya dan menjadi manusia yang berbuah.

Kehendak Tuhan secara spesifik pada setiap orang percaya dapat berbeda-beda caranya, tetapi outputnya akan sama, yaitu melakukan pekerjaan baik di bumi ini. Efesus 2:10 "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."

May we trust in the hands of our perfect gardener and bloom even more.

Next
Next

Mungkin Tidak Mudah, Tapi Pasti Indah