Iman Yang Gak Transaksional

Banyak orang Kristen hari ini punya mindset begini:
“Kalau aku lagi susah, ini pasti tanda Tuhan mau bawa aku ke level berikutnya.”

Seolah-olah setiap penderitaan itu kayak ujian naik kelas, dan setelah lulus, Tuhan pasti kasih hadiah besar. Padahal, iman Kristen sejati bukan tentang berharap grand prize setelah kesengsaraan. Iman sejati gak transaksional. Bukan: “Aku tahan, asal Tuhan kasih hasil yang aku mau.” Tapi: “Aku percaya, meskipun Tuhan gak kasih apa-apa.”

Coba lihat kisah Sadrach, Mesach, dan Abednego. Mereka tahu Tuhan sanggup nolong, tapi mereka juga siap kalau Tuhan gak nolong secara kasat mata. Mereka bilang,

Kalau pun Allah tidak menyelamatkan kami, kami tetap gak akan nyembah berhala.
— Daniel 3:18

Itu bukti bahwa iman mereka bukan karena berharap hasil, tapi karena percaya pada Pribadi-Nya Tuhan. Yesus sendiri pun menderita. Dan penderitaan-Nya bukan supaya Dia naik level, tapi karena Tuhan sedang menggenapi rencana keselamatan. Jadi, waktu kamu mengalami penderitaan, jangan buru-buru berpikir, “Ini pasti proses sebelum aku jadi lebih hebat.”

Karena mungkin, itu bukan tentang kamu. Mungkin itu tentang bagaimana Tuhan mau nyatakan kasih, kekudusan, dan kemuliaan-Nya lewat hidupmu. Dan itu cukup. Tanpa hadiah. Tanpa tepuk tangan. Tapi penuh arti.

Next
Next

Gelap Banget Hidup