Use Free Will for God’s will

Di dalam cinta ada kebebasan. Cinta sejati memberikan ruang untuk bergerak tanpa tekanan. Itulah mengapa sejak hari pertama, Tuhan memberikan pilihan bagi manusia. Bukan untuk mencobai, tapi karena cinta. Agar manusia pun dapat mencintai tanpa paksaan.

Sejak kejatuhan manusia di dalam dosa, manusia tidak dapat lagi memilih. Semua yang dilakukan bahkan dipikirkan, adalah dosa semata-mata. Dari hatinya timbul segala pikiran jahat, mulai dari iri, perzinahan sampai pembunuhan. Sebab manusia sudah terenggut hak pilihnya oleh kuasa dosa.

Yesus naik ke atas kayu salib, untuk membebaskan kita dari belenggu tersebut. Kini dosa mestinya tidak lagi memiliki kuasa atas kita, umat tebusanNya. Kehendak bebas telah dikembalikan atas kita, dan sekarang bagaimana kita menggunakannya?

Sebuah kisah nyata dari seorang mahasiswa yang masuk ke pedalaman bersama persekutuan rohani kampusnya, untuk melayani dalam aksi sosial (mission trip). Perjalanan mereka menemui sebuah sungai deras, dan salah satu teman timnya hampir tenggelam terhempas derasnya air. Untuk mengangkat temannya, mahasiswa ini rela terjun ke dalam air yang mengalir kencang. Temannya tertolong, tapi ia tidak. Nyawa ganti nyawa.

Pengorbanan Kristus yang mahal, harusnya menyadarkan kita, tak sepatutnya kita jalani hidup sia-sia. Ibarat seorang yang berhutang nyawa seperti teman yang terselamatkan dari sungai itu, demikianlah kita semua.

Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
— Galatia 2‬:‭20‬

Dulu, disakiti aku harus marah, aku harus balas. Kini, aku berhak menanggalkan kebencian dengan segala bebannya. Aku berhak melepaskan pengampunan untuk hidup dalam kedamaian.

Aku dapat memilih. Dan tanpa terpaksa, aku memilih kehendak Allah, karena tau itu yang terbaik bagiku.

Next
Next

Sudahkah Kita Menggunakan Kebebasan Dengan Benar?